Salah satu persoalan mendasar di dunia pendidikan Indonesia adalah rendahnya tingkat penyerapan tenaga kerja dari lulusan perguruan tinggi. Salah satunya penyebabnya adalah kualitas lulusan sarjana yang masih di bawah standar umum dunia lapangan kerja di Indonesia.
Apabila ditarik lebih ke belakang, rendahnya kualitas lulusan sarjana bisa jadi karena faktor ketidasesuaian minat dan kemampuan si pelajar atau mahasiswa dalam memilih bidang dan jurusannya di perguruan tinggi.
|
Solusi LinkedIn Agar Pelajar Tidak Salah Memilih Studi dan Karier |
"Saat ini, terdapat kesenjangan di antara kebutuhan perusahaan akan pegawai yang sesuai dan keahlian yang dimiliki oleh para lulusan perguruan tinggi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri badi dunia pendidikan karena dapat berdampak pada tingkat pengangguran di usia muda," kata Christina Allen, Direktur Manajemen Produk LinkedIn.
"Layanan baru ini, terutama Decision Boards dan University Finder diharapkan LinkedIn bisa menjadi salah satu solusi baru bagi para mahasiswa (termasuk para orangtua) dalam menentukan salah satu keputusan terbesar dalam hidup mereka (anak mereka), yaitu menetukan universitas dan jurusan yang sesuai dengan minat dan tujuan karier", tambah Christina Allen.
Kedua layanan ini diharapkan akan didukung dengan layanan LinkedIn yang telah ada yang didasarkan pada informasi yang berkaitan dengan perjalanan karier pengguna LinkedIn lainnya yang telah mencapai lebih dari 300 juta ini. Kombinasi ini akan bisa menjadi masukan penting bagi pelajar untuk mendapatkan nasihat-nasihat terpercaya dari para profesional dan anggota LinkedIn yang sudah terlebih dahulu berkarier dalam bidang tertentu.
Decision Boards (terjemahan bebasnya Papan Universitas) menyediakan fasilitas bagi pelajar (penggunanya) dalam melakukan pengambilan keputusan, seperti mendapatkan nasehat dari berbagai sumber terpercaya untuk menentukan universitas/jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat, serta tujuan karier. Para calon mahasiswa juga bisa saling berinteraksi dengan calon mahasiswa lainnya untuk saling bertukar pikiran atau "curhat" mengenai jurusan atau bidang ilmu yang diminatinya.
Layanan University Finder (Pencari Universitas) bisa digunakan para pelajar untuk lebih mengenal (experience) karier yang akan dilaluinya lebih dekat menggunakan grafik interaktif. Contoh sederhana, misalnya pelajar tersebut memilih unutk menekuni dunia engineering. Setelah lulus, ia kemudian bisa bekerja di Google, Intel, atau bahkan Apple dan lebih banyak berdomisili di area sekitar perusahaan tersebut.