Terkadang menunggu panggilan kerja itu rasanya seperti 'digantungkan'. Ada benarnya juga, namun alangkah baiknya saat-saat tersebut diisi dengan berbagai kegiatan yang berguna, antara lain :
|
Tips Mengisi Waktu Luang Saat Menunggu Panggilan Kerja |
Volunteering
Dengan melakukan kerja sukarela di organisasi sosial atau misalnya bergabung dalam LSM, kamu akan diterjunkan langsung ke dalam sebuah struktur organisasi yang jelas. Kamu akan memiliki posisi yang jelas, lengkap dengan tanggung jawab, mendapatkan pengalaman bekerja, sekaligus kesempatan memperluas jejaring.
Hal ini menunjukkan bahwa kamu jenis manusia yang mempunyai kepedulian akan sesuatu entah itu anak yatim, lingkungan, tuna wisma, sekaligus orang yang memiliki semangat membantu orang lain. Ketika perusahaan mencari karyawan, mereka tidak hanya mencari orang yang mampu menyeleaikan pekerjaan yang diberikan, tetapi juga orang dengan karakter dan integritas.
Bergabung dalam organisasi profesi
Pastikan keanggotaan kamu tidak pasif. Cobalah untuk terlibat lebih jauh dalam organisasi seperti menjadi anggota kepanitiaan untuk sebuah event. Bertemu dengan orang-orang yang seprofesi bisa menambah wawasan, memperluas jejaring bahkan mendapatkan akses lebih ke informasi lowongan kerja.
Perusahaan sebenarnya menghargai mereka yang dapat mengisi waktu menganggur dengan aktivitas yang bermanfaat bagi sesama. Bila kamu lebih membuka mata, ada banyak lembaga sosial yang membutuhkan tenaga kerja untuk membantu kegiatan atau program mereka. Tak menutup kemungkinan, saat menjadi sukarelawan, kamu pun dapat bertemu dengan orang-orang yang dapat mendekatkan pada karir impian.
Back to school atau ikuti kursus
61 persen dari manajer yang disurvei menganjurkan kamu mengambil kelas atau kursus yang menunjang karier selama periode pengangguran (menunggu). Setelah lulus, ilmu/keterampilan jadi jarang terpakai. Kelamaan menganggur bisa membuat kamu mulai outdated dengan perkembangan trend dibidangmu. Refresh otak dan update keterampilan dengan mengikuti kursus atau kuliah S2. Memang memerlukan biaya, namun anggap saja sebagai investasi demi mendapatkan karir yang lebih baik.
Ikut program magang
Kamu memang tidak mendapat penghasilan. Namun pengalaman, ilmu, dan keterampilan yang diperoleh akan jadi nilai lebih. Nilai jual mu juga akan bertambah dalam menghadapi persaingan dunia kerja nanti. Apalagi jika kamu cukup berprestasi, siapa tahu ada kemungkinan diangkat jadi pegawai. Dengan magang kamu juga bisa merasakan suasana dan iklim kerja sehingga dimasa depan proses adaptasi kamu saat baru bekerja berlangsung lancar dan lebih cepat.
Menjadi pengajar
Membagi ilmu adalah salah satu cara untuk tetap menjaga agar pengetahuan yang kamu miliki tidak hilang seiring waktu lamanya menganggur. Yang lebih menguntungkan adalah employer akan melihat kamu sebagai orang yang ahli dalam bidang yang kamu ajar dan mampu membaginya kepada orang lain. Sebuah kesan bagus untuk poin leadership, team work, dan initiative.
Mencoba peluang bisnis
28 persen menyarankan untuk melakukan hal ini, tapi memulai bisnis membutuhkan modal dan mengonsumsi banyak tenaga serta waktu Kamu. Akan tetapi jika kamu memiliki sarana untuk melakukannya, hal ini akan terlihat bagus dalam resume Kamu. Gali jiwa entrepreneur-mu dengan membangun bisnis kecil-kecilan. Selain jadi produktif karena menghasilkan uang, kamu juga sedang menciptakan alternatif karir jika ternyata kamu tidak cocok bekerja kantoran.