Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali berkicau di media sosial miliknya. Ia menyatakan berat untuk menandatangi UU Pilkada yang baru disahkan oleh DPR. Sebelumnya, SBY juga mengatakan kecewa dengan sikap Fraksi Demokrat yang melakukan walk out saat Sidang Paripurna RUU Pilkada beberapa hari yang lalu.
Menurut Peneliti Senior Indonesian Public Institute Karyono Wibowo, sikap SBY tersebut merupakan rangkaian sandiwara SBY setelah Sidang Paripurna. SBY terlalu kelihatan memainkan permainan politik yoyo. Pertama mendukung, kemudian tidak mendukung, lalu akhirnya kemarin walk out dari sidang di DPR.
|
Sebuah Drama, SBY Mengaku Berat Tandatangani UU Pilkada |
Mantan peneliti Lingkaran Survei Indonesia ini menduga, sikap SBY tersebut merupakan strategi dari Partai Demokrat untuk memperoleh nilai tawar dengan Jokowi-JK dalam pemerintahan mendatang.
"Saya kira mungkin itu bagian dari strategi Demokrat dan SBY untuk bargaining position kepada kubu Jokowi-JK. Rakyat sudah makin tahu siapa Demokrat dan SBY yang sikap politiknya bermain dua kaki dan tidak konsisten. Itu tidak cukup efektif redam kemarahan rakyat," tegasnya.