Banyak orang bersemangat melakukan diet hanya ketika awal-awal saja, setelah itu tidak bersemangat lagi dan kemudian gagal di tengah jalan. Bukannya mendapatkan berat badan ideal seperti yang diinginkan, malahan berat badan bertambah. Tidak sedikit yang mengalami hal tersebut. Ada banyak faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya sebuah diet, apa sajakah itu?
|
Penyebab-penyebab Gagal Diet |
1. Tipe Kepribadian Dominan
Beberapa orang memiliki sifat yang dominan. Dominan yang dimaksud adalah tidak mau patuh terhadap aturan dan membenarkan aturannya sendiri. Misalnya, walaupun sudah konsultasi dengan pakar diet, orang yang berkepribadian dominan cenderung untuk menolak saran dan tidak menjalankan saran dari si pakar.
2. Kontrol Diri yang Buruk
Kontrol diri yang buruk merupakan sebuah kontrol diri yang menyangkut impulsifitas ketika menghadapi makanan. Orang yang memiliki kontrol diri buruk biasanya sering merasakan "lapar mata". Makan bukan karena perut terasa lapar, tapi hanya karena tidak bisa menahan tampilan makanan tersebut.
3. Pengaruh Lingkungan
Faktor eksternal seperti lingkungan yang tidak mendukung memang berbahaya juga. Bayangkan saja, apabila kamu sudah sukses menghadapi faktor-faktor internal seperti dua yang disebutkan di atas, tapi kamu malah gagal hanya karena pengaruh lingkungan. Misalnya saja, kamu tidak enak untuk menolak ajakan makan teman dekatmu.
4. Pola Makan yang Salah
Prinsip diet yang benar adalah mengurangi jumlah kalori yang dimakan sehingga menjadi lebih sedikit. Bila sudah memegang kuat prinsip tersebut, sebenarnya tidak perlu menghindari makanan-makanan yang disukainya, tetapi harus tetap memperhatikan gizi makanan yang dimakan.
5. Bosan
Melakukan diet tanpa ada hasil memang sangat membosankan. Seorang ahli mengatakan bahwa program diet harus menghasilkan penurunan berat badan sebesar sepuluh persen dalam waktu tiga bulan.