latihan berpikir kreatif itu latihan supaya jangan terlalu serius
Kata Kreatif menjadi kata yang banyak dipakai dalam perkembangan bisnis dan pengelolaan sumber daya manusia. Berbagai tinjauan dari berbagai disiplin ilmu banyak mengupas tentang kreatifitas. Kreatifitas manusia dikaitkan dengan sistem berpikir yang didominasi otak kanan. Kemampuan otak kanan akhir - akhir ini menjadi kajian serius dunia pendidikan karena dirasakan produk kurikulum yang dipergunakan sangat berorientasi dengan pengembangan kemampuan berpikir otak kiri.
Dari berbagai teori Otak manusia dibagi menjadi dua bagian dengan dua fungsi yang sangat berbeda. Otak kiri akan bekerja bila menangkap sinyal - sinyal yang sudah dikenal dengan cara - cara sebab akibat atau rasional. Sesuatu input yang tidak relevan dengan cara otak kiri bekerja, akan di tolak dan dibuang. Sangat berbeda dengan otak kanan, justru otak kanan lebih merespon input yang dianggap remeh oleh otak kiri. Apa yang dianggap remeh oleh otak kiri?
Otak kiri adalah sisi serius dari kita. Yang dianggap remeh biasanya seputar bekelakar, humor, kegilaan, atau yang dianggap tidak menghasilkan, dianggap tidak atau kurang perlu. Mengapa kita masih tetap merespon hal - hal yang dianggap remeh oleh otak kiri? Karena kita punya sisi lain selayaknya manusia yang perlu hiburan, humor, hobby atau bahkan hal - hal yang menyenangkan lainnya walau kelihatan sia - sia bagi orang - orang yang serius.
Manusia paripurna, salah satunya sanggup mengelola dan mengoptimalkan kedua cara berpikir diatas. Kalau terlalu ektrim kiri, biasanya akan membentuk manusia yang pandai, profesional tetapi hanya sanggup bekerja dengan pedoman yang sudah dikuasainya. Persoalannya, kehidupan ini sangat tidak statis, sehingga manusia seperti ini akan selalu bergantung dengan aturan dan pedoman. Jadi kalau problem yang datang lebih hebat tantangannya, harus ada manusia yang mampu memecahkan persoalan tersebut dengan menciptakan solusi baru.
Itulah kenapa kita perlu melatih juga cara berpikir dengan otak kanan. Cara berpikir ini yang disebut cara berpikir kreatif. Melatih berpikir kreatif artinya membiasakan pengelolaan input dengan rasio dan intuisi untuk memilih - memilah info relevan yang diperlukan untuk mengubah ide yang datang menjadi sesuatu yang nyata, terbarukan dan lebih memudahkan.