Streaming, Pasar Baru Musik di Indonesia

KopasID - Cara distribusi dan mengonsumsi musik telah berganti. Semula musisi menggunakan album fisik seperti kaset, CD, VCD, dan DVD untuk mendistribusikan musik mereka. Kini penjualan musik bentuk album fisik telah berkurang sebesar 90 persen dan telah beralih menjadi bentuk digital. Para musisi di tanah air yakin bahwa pasar musik digital di Indonesia terbuka lebar.

Saat ini dikabarkan bahwa mendengarkan musik secara streaming akan menjadi pasar baru bagi masa depan musik, khususnya di Indonesia. Streaming memiliki kelebihan bagi penikmat musik maupun bagi perusahaan rekaman atau label yang ikut terjun dalam memproduksi sebuah karya.

Streaming, Pasar Baru Musik di Indonesia

Salah satu keunggulannya yakni bisa dinikmati dimana saja dan kapan saja. Streaming merupakan alternatif untuk mengonsumsi legal musik digital. Peluangnya cukup besar karena saat ini semua orang telah memiliki smartphone yang mumpuni. Yang terpenting menyadarkan para penikmat musik agar sadar dengan konten digital yang legal dan berbayar, tidak hanya mengunduh yang gratis. Selain itu, kualitas lagu yang bersaing juga sangat penting diperhatikan sebagai faktor pendukung untuk mendapatkan royalti bagi para musisi maupun pemasukan perusahaan rekaman.

Di luar negeri, seperti USA, mengonsumsi musik melalui streaming telah banyak dilakukan. Pada tahun 2013 sebanyak 118 miliar penikmat musik melakukan streaming, yang masih menggunakan sistem download sebanyak 1,3 miliar dan album fisik sebanyak 172 juta. Sedangkan di Indonesia, streaming baru akan berjalan.