#KopasID Meski media sosial saat ini makin membooming, ternyata masih banyak orang yang mengatakan lebih menyukai koneksi secara fisik dengan orang lain, daripada melalui dunia maya.
Hal tersebut terungkap dari survei P&G yang dilakukan oleh Taylor Nelson Sofres (TNS) tahun 2014 terhadap 1400 responden di seluruh Asia. Dalam survei tersebut terlihat 72% responden di Indonesia mengaku masih menikmati dan menghargai koneksi secara fisik dibanding koneksi secara virtual.
|
Foto Groufie Lebih Diminati Daripada Foto Selfie |
Dan masih banyak orang yang lebih suka berfoto bareng grup atau grufie, dibandingkan foto sendiri atau selfie. Hal itu menunjukkan bagaimana groufie dapat menjadi tren yang berkembang karena memiliki jauh lebih banyak nilai sosial dibanding selfie yang hanya dilakukan sendiri untuk disebar ke media sosial.
"Ternyata menurut survei yang kami lakukan tahun ini terhadap 300 responden di Indonesia, 78% merasa #groufie lebih menyenangkan daripada selfie karena aktivitas ini melibatkan grup. Namun 46% di antara mereka tidak percaya diri untuk berdekatan melakukan #groufien," kata Febrina Herlambang, Brand Communication Manager P&G Indonesia. Head & Shoulders.
Menurut survei SelfieCity 2014, foto selfie yang diunggah di media sosial hanya 3%-5%. Kini banyak orang lebih suka mengunggah foto makanan, hewan peliharaan, dan yang paling penting foto bersama teman-teman dan keluarga. Groufie juga menjadi salah satu tren yang banyak diunggah di berbagai media sosial. Bukan hanya wanita yang mengunggah Groufie mereka, tapi juga pria bersama teman atau rekan kerjanya.
Menurut rilisnya, dari hasil survei Head & Shoulders terhadap 300 responden di Indonesia yang mengungkapkan 78% berpikir lebih senang ketika melakukan groufie dibanding selfie. Lalu 73% berpikir lebih terlihat bahagia ketika mereka ada dalam foto groufie dibanding ketika mereka selfie. Kemudian 56% berpikir mereka terlihat lebih menarik ketika mereka berada pada foto groufie dibanding foto selfie.