#KopasID Kerja sama antara Mozilla dengan Google yang telah terjalin selama satu dekade telah berakhir. Mozilla memilih Yahoo sebagai feature search engine standar di browser Firefox untuk versi mobile dan desktop lima tahun ke depan.
Selama satu dekade, Mozilla banyak bergantung pada pendanaan Google. Tahun 2005 hingga 2011 (sekitar US$ 50– US$ 100 juta per tahunnya). Kemudian meningkat drastis setelah 2011 menjadi US$ 300 juta hingg November 2014.
|
Beralih dari Google, Mozilla Gaet Yahoo |
Kini, setelah beralih ke search engine Yahoo, browser Firefox akan memiliki search engine standar yang berbeda di negara-negara tertentu. Misalnya, search engine Yahoo untuk pengguna Firefox di AS dan negara-negara lain umumnya, search engine Yandex untuk pengguna Firefox di Russia, dan search engine Baidu di Cina.
Kehadiran penuh Yahoo di browser Firefox diperkirakan baru terealisasi pada awal tahun depan. Mozilla tetap akan menegaskan komitmennya bagi privasi pengguna Firefox dengan mendukung dan meningkatkan fitur header Do Not Track (DNT).
Menurut CEO Mozilla, Chris Beard, dengan angka pencarian pengguna mencapai 100 miliar kali dalam setahun, Yahoo tentu akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa, apalagi pangsa pasar mereka terus digerus oleh Google. Faktanya kini hanya 10% pencarian web yang dilakukan melalui Yahoo, sehingga dengan kemitraan dengan Firefox, angka-angka tersebut akan berubah secara signifikan.