KopasID - Yahoo Indonesia secara resmi menanggapi pemberitaan yang beredar luas mengenai upaya perusahaan untuk melakukan pemangkasan melalui pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Informasi beredar menyebutkan bahwa pemangkasan karyawan dilakukan karena perusahaan dalam keadaan merugi.
Yahoo Indonesia menanggapi pemberitaan di sejumlah media, baik lokal maupun asing, terkait PHK terhadap 50 karyawan, khususnya di divisi penjualan (sales). "Untuk memastikan agar Yahoo tetap berada pada jalur pertumbuhan yang berkesinambungan, kami akan terus memerhatikan sejumlah area pada bisnis kami untuk mencapai efisiensi, kolaborasi, dan inovasi yang lebih baik dengan merampingkan model operasi kami," ujar juru bicara Yahoo.
|
Yahoo Indonesia Pastikan Perusahaan Tetap Beroperasi |
Selain itu, sambung dia, Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Yahoo, dan kami memiliki komitmen untuk negara ini. "Karena itu, kami akan terus memberikan produk berkualitas dan pengalaman menarik untuk pengguna dan pengiklan kami di sana," Jelasnya.
Seperti diketahui, sebagaimana dilansir Techcrunch pada Selasa 4 November 2014, Yahoo merumahkan lebih banyak orang di bidang operasi internasional mereka. Perusahaan kabarnya akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk pekerja sales di Vietnam, Indonesia, dan Malaysia.
Secara rinci, informasi yang beredar mengungkapkan bahwa sekira 25 pekerja Yahoo di Vietnam, 50 pekerja di Indonesia, dan 15 orang di Malaysia terkena dampak dari PHK tersebut.
Beredar kabar lainnya bahwa Yahoo akan menarik beberapa kantor mereka di Asia, salah satunya Indonesia. Alasan penarikan itu adalah karena lemahnya penjualan, di mana perusahaan akan merumahkan tim sales mereka.