KopasID - Nasib layanan berbagi foto Twitpic benar-benar berada di ujung tanduk. Setelah sebelumnya mengumumkan menutup layanannya, kini Twitpic mengungkapkan bahwa telah menjalin kesepakatan dengan Twitter soal kepemilikan domain Twitpic dan arsip foto. Hal ini diumumkan langsung oleh pendiri Twitpic, Noah Everett.
"Kami tidak bisa menemukan cara untuk membuat Twitpic tetap independen. Namun bagaimana pun, saya dengan bahagia mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Twitter untuk memberikan domain dan arsip foto Twitpic, sehingga semua foto dan link akan tetap ada untuk saat ini," jelas Everett di blog-nya, seperti dilansir Business Insider.
|
Twitter Resmi Jadi Pemilik Domain dan Database Twitpic |
Twitter, sambungnya, memiliki tujuan yang sama dengan Twitpic dalam melindungi para pengguna dan data-datanya. "Selain itu, karena basis pengguna Twitpic adalah para pengguna Twitter, jadi masuk akal jika data-datanya disimpan oleh Twitter," katanya.|
Dalam penjelasannya, Everett juga mengatakan bahwa aplikasi Twitpic di iOS dan Android telah dihapus dari App Store dan Google Play. Sedangkan arsip foto dan link-linknya akan tetap ada, tapi hanya dalam mode read-only. Para pengguna Twitpic masih bisa mengunduh koleksi foto mereka, tapi tidak bisa mengunggah foto-foto baru.
Adapun pengumuman akuisisi domain dan arsip foto Twitpic ini terjadi setelah kisruh hubungan keduanya selama hampir dua bulan terakhir. Pada bulan lalu, Twitpic mengumumkan akan mematikan layanannya yang disebabkan sengketa merek dagang dengan Twitter mengenai nama 'Twitpic'.
Namun beberapa pekan kemudian, Twitpic mengumumkan telah diakuisisi dan layanannya akan tetap hidup. Sayangnya kesepakatan akuisi tidak berjalan mulus, sehingga layanan itu kembali diputuskan akan ditutup.
Everett memanfaatkan pengumuman kesepakatan dengan Twitter ini sebagai salam perpisahan. "Saya ingin mengucapkan terimakasih karena mengizinkan saya menjadi bagian dari memori berbagi foto kalian selama hampir tujuh tahun. Ini adalah sebuah kehormatan," ungkapnya.