Anugerah yang didedikasikan bagi perkembangan musik Indonesia, terutama untuk dunia musik independen, Indonesia Cutting-Edge Music Awards (ICEMA) 2014, akan digelar pada 18 Desember 2014 mendatang. Seluruh nominasi ICEMA 2014 telah ditetapkan sejak (1/11).
|
Indonesia Cutting-Edge Music Awards (ICEMA) 2014 |
Seluruh nominasi akan melalui proses voting yang dimulai sejak 1 November hingga 21 November mendatang. Publik dapat melakukan voting melalui situs www.icema.co.id.
Wendi Putranto sebagai ketua dewan juri ICEMA 2014 mengatakan bahwa karya-karya para musisi yang mendaftar tersebut telah masuk dalam kurun waktu 24 bulan terakhir. Dan diproses melalui seleksi yang ketat terhitung sejak 1 Agustus 2012 hingga 31 Juli 2014. Tim kategorisasi ICEMA 2014 mencermati sebanyak 600 lagu selama beberapa pekan, ditambah dengan adu argumen masing-masing juri. Sejumlah lagu itu berasal dari para musisi yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Ajang penghargaan dua tahunan yang mengusung tema "Celebrating 20 Years Of Independent Music Movement" ini membuka 20 kategori penghargaan dengan rincian 14 kategori berdasarkan jenis aliran musik, 4 kategori favorit serta dua kategori khusus yaitu "Best Album" dan "Lifetime Achievement Award".
Sedangkan tim juri terdiri dari Wendi Putranto (Rolling Stone Indonesia), David Tarigan (Pengamat Budaya Kontemporer), Sandra Asteria (Guvera Indonesia), Denny Sakrie (Pengamat Musik), Eric Wirjanata (Deathrockstar), Harlan Boer (Musisi), dan Indra Ameng (Ruang Rupa). Mereka memiliki hak mutlak dalam penilaian, walaupun kinerja mereka turut dibantu oleh sistem voting dengan dua tipe, yakni tertutup dan terbuka.
Selain dewan juri tetap, komite ICEMA 2014 juga menggaet anggota dewan juri lain sebanyak 30 orang. Mereka adalah para penggiat musik yang berada di berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, dan Makassar.