Munculnya rambut putih di kepala memang bisa membuat seseorang merasa lebih tua sebelum waktunya. Tetapi benarkah stress bisa membuat rambut cepat beruban?
"Bukti ilmiah terbaru menunjukkan bahwa stress tidak menyebabkan seseorang memiliki rambut beruban. Ini adalah akibat proses penuaan," kata dr.Ken Anderson, pendiri Anderson Hair Sciences Center di Atlanta, AS.
Para peneliti melakukan studi terhadap mencit di tahun 2013 untuk mengetahui lebih dalam mengapa rambut berwarna putih bisa muncul lebih cepat. Dalam Jurnal Nature Medicine, disebutkan bahwa stress atau cedera pada kulit di sekitar folikel rambut bisa menyebabkan penipisan sel punca melanosit (yang memberi warna pada rambut), sehingga tiap helai rambut berubah jadi abu-abu atau beruban.
 |
Stress Membuat Rambut Cepat Beruban? |
Yang kita ketahui selama ini penyebab rambut berubah warna disebabkan oleh penurunan melanin secara alami. Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada rambut. Kemungkinan seseorang yang berusia di atas 30 tahun memiliki rambut beruban akan meningkat 10-20 persen setiap dekadenya.
Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan perubahan pada pigmen rambut adalah polusi, terkena paparan zat kimia, obat-obatan, dan juga cuaca. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terlalu banyak mandi matahari bisa menyebabkan rambut lekas memutih. Mengalami stress menyebabkan rambut beruban tidak ada kaitannya, tetapi stress ternyata memang bisa membuat rambut lebih mudah rontok.
Stress memang bisa menyebabkan rambut rontok, tapi bukan jenis stress yang kita alami setiap hari. Ini adalah stress yang berat, seperti kehilangan orang tercinta, jenis stress yang membuat hormon stress meningkat yang menyebabkan rambut rontok.