Saat ini, angka pengangguran di Indonesia semakin tinggi. Mencari pekerjaan tidak mudah karena persaingan yang semakin ketat. Sehingga terkadang para pencari kerja kurang berhati-hati dalam mencari pekerjaan. Apapun mereka lakukan dan berikan untuk mendapatkan pekerjaan.
|
Waspadai Lowongan Kerja Palsu! |
Banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal tersebut. Tidak sedikit pelamar yang tertipu dan dirugikan dengan sejumlah uang. Sudah banyak kasus-kasus seperti ini yang terjadi, dan biasanya informasi tersebut banyak tersebar di beberapa sosial media, blog, bahkan brosur-brosur di jalan. Banyak juga nama-nama perusahaan yang telah diblacklist oleh para pencari kerja. Oleh karena itu, agar para pencari kerja tidak terjebak dalam penipuan yang berkedok lowongan kerja, pahami ciri-ciri lowongan kerja palsu di bawah ini:
1. Banyak dan sering memasang lowongan kerja
Perusahaan yang banyak dan sering memasang lowongan pekerjaan patut anda curigai. Mulai dari memasang di sosial media, blog, website, sampai menyebarkan brosur di jalan-jalan. Hal tersebut bertujuan agar bisa menjaring para pencari kerja sebanyak-banyaknya.
2. Syarat mudah, tetapi gaji tinggi
Kriteria yang diminta rendah, tetapi gaji yang ditawarkan sangat tinggi dan di atas batas normal. Sungguh mustahil bukan? Hal ini dilakukan agar para pencari kerja tergiur untuk melamar pekerjaan tersebut. Contoh yang lainnya, iming-iming langsung kerja tanpa melalui proses seleksi terlebih dahulu.
3. Syarat rentang pendidikan dan usia yang jauh
Misalnya, syarat pendidikan SMA/SMK-S1, usia 18 tahun-40 tahun. Karena bila rentang semakin jauh, jumlah para pencari kerja yang melamar juga semakin banyak.
4. Media yang digunakan saat memanggil interview
Ketika anda dipanggil untuk melakukan proses wawancara kerja, biasanya pihak perusahaan selalu menggunakan media telepon atau email. Akan tetapi jika ada pihak perusahaan yang melakukan pemanggilan wawancara kerja via SMS, anda patut mencurigai perusahaan tersebut. Apalagi syarat melamar pekerjaannya hanya melalui SMS. Walaupun memang tidak semua perusahaan yang menghubungi melalui SMS itu penipuan, karena saat ini banyak juga perusahaan kecil yang menghubungi para pelamar untuk interview hanya melalui SMS. Ciri-ciri SMS perusahaan yang menipu biasanya SMS dilakukan berulang-ulang. Apabila anda tidak hadir dalam interview tersebut, anda akan kembali menerima SMS panggilan untuk interview.
5. Pekerjaan yang ditawarkan tidak sesuai dengan posisi yang anda lamar
Berhati-hati jika anda ditawari suatu posisi yang berbeda jauh dengan posisi yang anda lamar, misalnya melamar posisi untuk staff administrasi keuangan, tetapi ditawari posisi marketing. Biasanya hal ini berkedok money game, investasi, future trading, marketing product atau MLM.
6. Nama perusahaan tidak pasti dan identitas perusahaan tidak jelas
Terkadang nama perusahaan berganti-ganti tetapi lokasi tetap sama. Kemudian identitas perusahaan yang tidak jelas. Sebaiknya sebelum anda melamar, anda bisa search nama perusahaan tersebut terlebih dahulu di google.
7. Menggunakan email gratisan
Perusahaan yang asli pasti memiliki alamat domain sendiri, serta menggunakan domain tersebut untuk alamat e-mail juga. Perusahaan yang menipu biasanya menggunakan alamat email murah dan gratisan dari yahoo maupun gmail.
8. Adanya biaya untuk melakukan tes
Ini poin terakhir yang paling mencurigakan dan juga sangat merugikan para pelamar. Tujuan akhir para penipu tersebut biasanya untuk mendapatkan sejumlah uang dari para pelamar. Biasanya para pelamar akan dimintai uang untuk alasan yang beraneka ragam. Disuruh membayar biaya administrasi, membeli formulir recruitmen, biaya training, dll. Jangan pernah melayani segala permintaan uang dari si pemberi kerja apapun alasannya dan berapapun biayanya.
Semoga tips ini bermanfaat. Intinya, selalu berwaspada bagi para pencari kerja!