Sudah mengirimkan CV dan resume kemana-mana, tetapi belum juga ada panggilan kerja? Padahal CVmu sudah benar dan dibuat seunik mungkin dari pelamar lain. Saat melamar pekerjaan memang ada aturan-aturan tak tertulis yang harus dipatuhi. Jadi kalau kamu belum juga mendapatkan panggilan untuk interview pekerjaan, mungkin ada yang salah saat kamu mengirimkan CV-mu. Berikut 4 kesalahan yang biasa dilakukan saat mengirimkan CV pekerjaan.
1. Mengirimkan CV Saja
Syarat mutlak untuk melamar kerja memang harus mengirimkan CV, tapi bukan berarti hanya itu saja yang dikirimkan. Hindari mengirimkan CV hanya sebagai attachments saja, kemudian isi email kosong seperti gambar dibawah ini. Biasanya email-email seperti itu akan langsung dihapus tanpa melihat CV yang dikirimkan terlebih dahulu. Sebaiknya, pada isi email kamu tambahkan kata-kata pengantar atau surat lamaran. Tidak perlu panjang lebar, buatlah singkat tapi tepat pada sasaran.
 |
4 Kesalahan Saat Mengirimkan CV |
2. Mengirim Satu Email ke Beberapa Perusahaan Sekaligus
Banyak pelamar yang mengirimkan emailnya langsung ke banyak perusahaan. Kesan yang timbul: PEMALAS! Mengirimkan email hanya butuh waktu beberapa menit saja, jadi kamu jangan sampai melakukan hal ini ya! Mengirimkan satu email langsung ke beberapa perusahaan memang menghemat waktu, tapi di mata rekruter hal tersebut bisa dianggap tidak sopan. Jika mau melakukannya, pastikan kamu mengirimkan dengan menggunakan fitur BCC.
 |
4 Kesalahan Saat Mengirimkan CV |
3. Nama file CV yang aneh
Tidak masalah jika CV yang kamu kirimkan menggunakan template dari internet atau kampus, tapi jangan lupa untuk mengganti namanya. Tidak lucu kan kalau nama CVnya: CV Sample Intern. Sebaiknya gunakan nama lengkapmu dan posisi yang dilamar sebagai judulnya. Periksalah kembali secara menyeluruh email yang akan kamu kirim sebelum memencet tombol 'send'. Mulai dari isi email, attachment, hingga nama file.
4. Data pribadi tidak lengkap, tidak valid, atau kadaluarsa.
Jangan sampai apabila kamu sudah berhasil menarik perhatian HR perusahaan itu, tapi nomor yang kamu cantumkan tidak bisa dihubungi karena nomor HPmu tidak aktif atau kiriman email bouncing. Itu sangat menjengkelkan dan saying sekali, lho. Maka dari itu, update-lah CV-mu per 3 bulan sekali.