Kehadiran
sistem operasi Android menjanjikan ponsel pintar dengan pilihan spesifikasi,
merek, dan harga yang beragam.
Fungsinya tak lagi sebatas melakukan telepon atau berbalas pesan. Lebih dari
itu, Android juga digunakan untuk berinternet, main game, bahkan
nonton video.
Ya,
Android memang menawarkan banyak hiburan. Namun tak semua perangkat Android,
termasuk yang dibanderol dengan harga murah, dapat menjalankan fungsi hiburan
dengan lancar lantaran keterbatasan hardware yang disematkan.
Ada
uang ada rupa, begitu istilah mudahnya. Faktor apa saja yang menyebabkan smartphoneAndroid
murah penuh keterbatasan? Berikut alasannya.
1.
Layar berkualitas rendah
Layar
menjadi hal penting dalam smartphone Android, baik untuk
navigasi ataupun memberi kenyamanan pada mata. Karena, tidak menutup
kemungkinan smartphone Android digunakan untuk membaca.
Smartphone dengan resolusi HVGA, di
bawah 480 x 320 piksel, tidak mendukung secara optimal pengolahan gambar
aplikasi-aplikasi hiburan. Ketika memainkan game dengan grafis
tinggi, Anda tidak akan menemukan sensasi game tersebut.
2.
Prosesor dan RAM dengan clock speed rendah
Tahun
2011 menjadi tahunnya smartphone dengan prosesor dual
core. Dan tahun 2012 ini, para vendor telah bersiap membekali produk mereka
dengan prosesor quad core.
Konsekuensinya,
kinerja pemrosesan dari smartphone Android juga meningkat.
Para developer pun merancang aplikasinya untuk perangkat berprosesor dual atau quad
core.
Sehingga, smartphone Android dengan prosesor single core tidak
cukup baik menjalankan aplikasi-aplikasi populer saat ini.
Selain
itu, ukuran RAM yang kecil akan menghambat kinerja ketika Anda harus membuka
banyak aplikasi di saat bersamaan atau multitasking. Untuk dapat
menjalankan aplikasi-aplikasi hiburan, RAM 1GB menjadi ukuran yang dirasa ideal
sekarang ini.
3.
Rendahnya kualitas materi yang digunakan
Yang
diharapkan dari Android tentu tak hanya sekadar fungsinya, namun juga
ketahanannya, karena Anda akan menggunakannya untuk beberapa tahun. Menjatuhkan smartphone tentu
pernah dialami semua orang atau bahkan terendam air selama beberapa saat.
Smartphone yang dibuat dari
bahan-bahan murah tentu lebih rentan rusak. Sementara layar padasmartphone yang
mengincar segmen high-end, kebanyakan telah dilapisi Gorilla
Glass agar terhindar dari pecah dan gores.
4.
Tidak dapat update OS Android terbaru
Samsung
memang rajin memberikan update Android versi terbaru ke
ponsel-ponsel buatannya. Misalnya, Android 4.0 untuk beberapa smartphone Galaxy.
Namun, sayangnya tidak untuk produk-produk low-end.
Contohnya, Samsung tidak memberikan update Android Ice Cream
Sandwich untuk Galaxy Ace,smartphone yang terbilang terjangkau dari
Samsung.
Hal
yang sama juga dilakukan vendor smartphone Android lainnya.
Mereka hanya memberi updatekepada smartphone unggulan,
atau mungkin karena alasan hardware yang kurang mumpuni untuk
mendukung Ice Cream Sandwich.
Inilah
konsekuensi ketika memilih smartphone Android dengan harga
murah.
Android memang memberi pilihan, namun Android juga menjanjikan banyak hal yang
kurang "menyenangkan" seperti yang telah dibahas di atas.
Ada baiknya Anda mempersiapkan segala kemungkinan itu, karena ekosistem Android
berkembang sangat cepat.