Manfaat meditasi makin
banyak ditemukan. Tidak hanya meditasi bisa membuat kita lebih kreatif dan
produktif dalam bekerja dan menjalankan berbagai aktivitas rutin, tetapi juga
menambah tingkat kebahagiaan seseorang.
|
biksu |
Seorang biksu dari
Prancis diakui oleh para ilmuwan genetika sebagai orang paling bahagia sedunia.
Apa pasal? Matthieu Ricard ialah seorang pria Eropa yang meninggalkan gaya
hidup sebagai warga Paris yang hedonis dan sekuler untuk menjalani sisa hidup
sebagai seorang biksu sejak 40 tahun lalu. Ia pindah ke India demi untuk
mempelajari ajaran Buddha. Ia kini menjadi salah satu teman dekat Dalai Lama
dan menonjol sebagai cendekiawan Barat yang berkonsentrasi pada ajaran religi.
Ilmuwan syaraf Richard
Davidson melakukan pengukuran aktivitas otak Ricard di University of Wisconsin
sebagai bagian penelitian yang mengukur kapasitas kebahagiaan seseorang.
Ratusan praktisi meditasi berpengalaman dilibatkan dalam penelitian ini. Dan Ricard menjadi subjek penelitian
yang memiliki kapasitas kebahagiaan paling tinggi dalam riset tersebut.
Pemindaian
otak Ricard menggunakan 256 sensor di kepalanya dan menunjukkan bahwa saat ia
bermeditasi dengan perasaan penuh cinta dan kasih sayang, otaknya memproduksi
lebih banyak gelombang gamma yang dikaitkan dengan kesadaran, perhatian,
kemampuan belajar dan ingatan. Ini belum dikuak dalam
berbagai literatur ilmu syaraf, kata Davidson.
Pemindaian juga
menunjukkan adakanya aktivitas berlebihan dalam korteks prefrontal kiri Ricard
dibandingkan bagian kanannya. Ini menandai tingkat kapasitas kebahagiaan yang
tinggi dan kecenderungan untuk mendekati negativitas, para periset meyakini.
Davidson menyatakan, "Saya yakin meditasi bisa mengubah otak dan
meningkatkan kebahagiaan seseorang dengan cara yang sama yang diberikan
aktivitas angkat beban terhadap otot kita".
Bagaimana bisa menerapkan
meditasi dalam kehidupan manusia modern yang begitu padat dengan aktivitas?
Ricard berpendapat bahwa pikiran yang sehat seharusnya bertindak sebagai sebuah
cermin yang jernih, mampu memantulkan benda di depannya dengan baik tetapi
tidak pernah terus menerus merefleksikan satu hal secara terus menerus.
"Gunakan teknik yang sama dengan pikiran. Buatlah pikiran terus mengalir
tetapi jangan berpegang pada salah satu atau sebagian saja," imbuhnya
seperti dilansir dari DailyMail.co.uk. Ini karena tidak mungkin untuk
menghentikan pikiran. Cara yang lebih masuk akal dan mungkin dilakukan ialah
memfokuskan diri pada sebuah suara atau bunyi napas yang masuk dan keluar untuk
menenangkan pikiran sehingga kejernihan pikiran akan tercapai.
Ricard memberikan tips
singkatnya untuk bermeditasi di sela-sela aktivitas elama setidaknya 20 menit
sehari agar lebih bahagia. Buka pikiran dan sadari sepenuhnya sensasi napas
yang masuk dan keluar. Saat pikiran teralihkan, fokuskan kembali pada napas.
"Inilah yang dinamakan kesadaran penuh (mindfulness)," terangnya .
Anda akan menikmati
manfaat nyata berupa penurunan tingkat stres dan keseimbangan hidup dan
perubahan otak dengan mempraktikkan meditasi 20 menit setiap hari dalam
sebulan. Mereka yang mengatakan tidak punya banyak waktu untuk meditasi dalam
sehari perlu mempertimbangkan manfaat meditasi. Meditasi akan menguatkan Anda
selama 23 jam 40 menit, menurut Ricard, dan itu akan setimpal dengan
menyisihkan waktu 20 menit sehari. (*AP)