Pesawat ini berukuran 302 kaki, atau sekitar 92 meter. HAV304 merupakan pesawat terbesar di dunia yang pernah dibuat dengan ukuran yang lebih panjang dibanding Airbus A308 airliner dengan tinggi hampir setinggi Big Ben. Pesawat ini dapat mengudara selama 3 minggu dan menjadi alternatif pengiriman barang ke seluruh dunia.
HAV 304 merupakan produk dari Hybrid Air Vehicles Ltd (HAV). HAV merancang pesawat ini sebagai pilihan transportasi untuk pengiriman barang dengan berat berton-ton, pengiriman menuju ke wilayah yang sulit diakses, sekaligus sebagai solusi penerbangan yang ramah lingkungan. HAV akan menjadikan pesawat ini sebagai pesawat dengan layanan ‘luxury’. Terdapat berbagai fasilitas kemewahan di dalamnya, ditambah lagi pesawat ini lebih sunyi dibanding pesawat tradisional.
Hybrid Air Vehicles merupakan otak dibalik perancangan pesawat ini. Perusahaan ini fokus pada desain dan perakitan pesawat udara berjenis hybrid airships. Pesawat buatannya memanfaatkan desain yang aerodinamis dengan dan Lighter-than-air (LTA) yang mampu mengangkat pesawat hingga bertahan di udara selama beberapa minggu.
Perusahaan ini berasal dari Inggris, dan berpartner dengan Northrop Grumman (NGC) pada tahun 2009. Mereka awalnya memenangkan kontrak sebesar US$500 juta dari U.S Army Long Endurance Multi-intelligence Vehicle (LEMV) untuk menyediakan pesawat selama periode 2009 hingga awal 2013, namun akhirnya dibatalkan karena kondisi krisis ekonomi yang dialami Amerika Serikat.
Pesawat ini menyediakan solusi untuk heavy lift transportation. Solusi yang mereka peroleh melalui upaya pengembangan teknologi LTA yang menjadi fokus perusahaan. Pada 2014 ini, Hybrid Air Vehicles meluncurkan HAV 304 yang diberi nama “Airlander” yang menjadi pesawat terbesar di dunia.
Pengembangan pesawat HAV 304 ini menghabiskan biaya sekitar £30 juta, atau sekitar 473 miliar rupiah. Hybrid Air Vehicle berencana mengembangkan pesawat ini dalam versi yang lebih besar di tahun 2014 ini agar dapat mengangkut beban hingga 50 ton. Industri ini diharapkan dapat menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja.
Pesawat ini juga menggunakan bahan bakar helium sehingga membuatnya ramah lingkungan. Pihak Heavy Air Vehicles menargetkan pesawat ini dapat dikembangkan hingga mengangkut beban sebesar 200 ton. Hingga saat ini, sudah ada minat beberapa perusahaan untuk membeli pesawat ini.
HAV 304 “Airlander” juga menarik minat dari Bruce Dickinson, vokalis dari Iron Maiden. Ia menggambarkan pesawat ini sebagai “game changer”. Menurut Bruce, yang telah mencoba melakukan penerbangan dengan pesawat ini, HAV 304 “Airlander” dapat melaju hingga kecepatan 100 mile per jam, atau hampir 161 km per jam.