Salah satu upaya untuk penghijauan lingkungan di Indonesia adalah dengan adanya hutan mangrove di beberapa daerah. Hutan mangrove memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi ekosistem hutan, air dan alam sekitarnya.
Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki hutan mangrove yang dapat Anda kunjungi, antara lain Ekowisata Mangrove Wonorejo dan Wisata Anyar Mangrove (WAM) yang lokasinya saling berdekatan. Kedua tempat ini bisa menjadi salah satu alternatif obyek wisata bahari alami sekaligus wahana pendidikan lingkungan. WAM buka setiap hari pukul 10.00 – 17.00 WIB. Harga karcis (termasuk naik perahu) sebesar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 8.000 untuk anak-anak.
|
Wisata Bahari Alami di Surabaya |
Ketika mengunjungi WAM, Anda akan menggunakan perahu nelayan yang asli untuk menuju area mangrove. Di sepanjang perjalanan, Anda dapat melihat binatang liat seperti monyet dan berbagai macam spesies butung. Begitu masuk ke area, pengunjung dapat melihat hutan mangrove, laut, serta flora dan fauna yang menarik. Selain itu, Anda juga bisa ikut menanam dan merawat bakau di area tersebut.
Untuk mencapai WAM, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 5 km dari Jembatan MERR II-C yang ada di kawasan Pondok Nirwana atau Stikom Surabaya. Dari jembatan, kemudian ke arah timur melewati IPH School, pangkalan taksi Orenz, hingga menemui penunjuk arah menuju EMW (Ekowisata Mangrove Wonorejo). Jarak tempuh dari EMW hingga lokasi berkisar 2,5 kilometer.