Menurut riset terbaru dari lembaga penyedia layanan cloud global, Akamai Technologies Inc mengenai kecepatan akses internet di berbagai negara di seluruh dunia, saat ini Indonesia memiliki kecepatan akses internet rata-rata sebesar 2,5 Mbps. Indonesia memiliki peringkat ke-101 di seluruh dunia, yang sebelumnya peringkat ke-93. Sementara di Asia, Indonesia hanya mengalahkan India dan Filipina. Urutan teratas diduduki oleh Korea Selatan dan Jepang.
|
Penyebab Kecepatan Internet di Indonesia Lambat |
Trafik data seluler di Indonesia terus mencatat pertumbuhan, tetapi tidak semua pelanggan menikmati akses internet berkecepatan tinggi. Data dari lembaga
internet.org menunjukkan bahwa 75 persen pengguna data seluler di Indonesia masih harus mengandalkan jaringan 2G GSM/EDGE yang kecepatannya jauh tertinggal dari jaringan 3G, apalagi 4G.
Menurut Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook yang beberapa waktu lalu ke tanah air untuk berlokakarya, kecepatan internet di Indonesia lambat karena faktor efisiensi data. Indonesia harus memiliki strategi khusus agar internetnya lebih baik. Salah satu strategi yang diusulkannya adalah penyedia konten online di Indonesia harus bisa menekan penggunaan data seluler semaksimal mungkin memanfaatkan bandwidth yang tersedia untuk mobile. Misalnya, ukuran file aplikasi Facebook di Android telah menyusut 50 persen sehingga menghemat bandwidth. Senada dengan Zuckerberg, Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi yang turut hadir di acara lokakarya tersebut juga menekankan pentingnya efisiensi penggunaan data oleh aplikasi.
Efisiensi bandwidth bisa jadi hanya salah satu faktor penyebab lambatnya akses internet di Indonesia. Pemerataan infrastruktur, regulasi, dan dukungan pemerintah juga disebut sebagai biang keladi permasalahan ini.