Keyboardist sekaligus musisi multi instrument berbakat, Ikey Owens menghembuskan nafas terakhirnya Selasa (14/10) dalam usia 38 tahun. Ikey meninggal dunia di Meksiko saat melangsungkan tur album baru Jack White berjudul 'Lazaretto'. Petugas otopsi yang memeriksanya menyatakan bahwa Ikey meninggal dunia akibat serangan jantung.
|
Keyboardist Jack White Tutup Usia |
Tubuh Ikey ditemukan tidak bernyawa dalam kamar hotel di Puebla, Mexico. Pihak kepolisian menemukan sejumlah narkotika dan alkohol di dalam kamarnya. Tapi, belum ditemukan bukti lebih jauh apakah penyebab kematiannya karena narkotika dan alkohol. Demi menghormati mendiang, Jack White memutuskan untuk membatalkan seluruh jadwal konser di Meksiko. Dalam statment manajemen Jack White, mereka mengatakan.
"Dengan rasa duka yang sangat mendalam, kami memberi tahu bahwa salah satu musisi berbakat bernama Isaiah 'Ikey' Owens telah meninggal dunia. Dia akan selalu dikenang dan dicintai oleh keluarga, sahabat, teman-teman band, dan fansnya. Ikey Owens adalah pemain keyboards untuk Jack White. Dia juga pernah bermain untuk The Mars Volta, Free Moral Agents, dan banyak project dengan musisi lainnya. Untuk menghormati Ikey, kami membatalkan konser dalam tur kami di Mexico. Kami akan selalu merindukanmu Ikey. Kamu akan selalu menjadi musisi yang luar biasa." Tulis Manajemen Jack White.
Pria kelahiran California ini dikenal sering berkolaborasi dengan banyak musisi, antara lain Free Moral Agents, De Facto, Long Beach Dub All Stars, dan masih banyak lainnya. Ikey memulai kerja sama dengan Jack White pada tahun 2012. Owens mengawali karier bermusiknya bersama Long Beach Dub Allstars. Ia kemudian berkolaborasi dengan Cedric Bixler-Zavala dan Omar Rodríguez-López dalam grup cikal bakal The Mars Volta, De Facto. Saat membentuk The Mars Volta, duo tersebut juga menggandeng Ikey. Ia juga telah menjalin kerja sama musik dengan Free Moral Agents, Look Daggers (with 2Mex), serta ambil andil dalam penggarapan album Mastodon, El-P, Z-Trip, Sublime, dan Reel Big Fish.