Penyakit diabetes tipe kedua ini merupakan penyakit yang sangat terkait dengan gaya hidup yaitu pola makan, pola tidur, dan olahraga. Penyakit ini berjalan lambat dibandingkan dengan penyakit kronik lainnya. Bisa terjadi berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Setiap tahun jumlah penderita diabetes melitus terus meningkat. Waspadai gejala-gejala penderita diabetes melitus ini.
1. Cepat Lapar
Hal ini merupakan salah satu dari tiga gejala utama penderita diabetes. Disebut Poliphagia, yaitu kondisi dimana seseorang mengalami rasa lapar yang berlebih. Ketika memasukkan gula ke dalam sel, yang terjadi adalah insulin berkurang, sehingga otot dan organ akan melemah dan membuat tubuh kehabisan energi. Otak akan menerima respon bahwa kurang energi tersebut disebabkan karena kurang makan, sehingga tubuh berusaha meningkatkan asupan makanan dengan mengirimkan sinyal lapar.
2. Penurunan Berat Badan
Walaupun cepat lapar dan nafsu makan meningkat, tetapi penderita diabetes dapat mengalami penurunan berat badan, bahkan sampai drastis. Umumnya, pada usia dewasa berat badan akan cenderung stabil. Waspadailah, apabila berat badan turun sampai 5 persen dari berat badan. Hal ini disebabkan karena kemampuan metabolisme glukosa terganggu, tubuh akan menggunakan organ lain sebagai 'bahan bakar'. Misalnya, menggunakan otot, sehingga penderita akan tampak lebih kurus.
3. Cepat Haus
Cepat haus merupakan gejala awal diabetes. Daerah dalam mulut akan terasa kering. Tetapi tidak berarti seseorang yang merasa cepat haus dapat dikatakan pasti menderita diabetes. Sebab, aktivitas yang padat dan cuaca yang terik dapat membuat kita cepat haus juga. Kondisi dimana seseorang merasa haus yang berlebihan disebut Polidipsia. Waspadai bila kamu sudah minum banyak, tetapi masih tetap merasa haus. Hal ini disebabkan karena kadar gula yang berlebih dalam darah menyerap air terus menerus dari jaringan sehingga menyebabkan dehidrasi.
4. Banyak Buang Air Kecil
Cepat haus dan banyak minum menyebabkan sering buang air kecil. Sering buang air kecil lebih dari biasanya disebut dengan Poliuria, dimana volume air seni menjadi abnormal. Normalnya, volume air seni berjumlah satu sampai dua liter setiap harinya. Dehidrasi yang parah akibat sering kencing dapat memengaruhi fungsi ginjal.
5. Pandangan Kabur
Gejala seperti ini akan memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi, sehingga bisa menyebabkan kehilangan penglihatan secara total apabila tidak segera ditangani. Hal ini disebabkan oleh gula darah yang terlalu tinggi akan mengambil cairan yang ada di dalam tubuh, bahkan cairan dalam lensa mata.
6. Rasa Lelah
Kekurangan gula juga akan menyebabkan kekurangan energi, sehingga yang terjadi adalah rasa lelah dan lemah yang tidak biasa. Kerja tubuh akan melambat, lemak akan dibakar selama beraktivitas.
7. Warna Kulit Gelap
Penderita diabetes melitus memiliki bercak gelap dan lipatan di daerah ketiak dan sekitar leher, serta kulit terasa lembek. Kondisi seperti ini menandakan gangguan insulin dan disebut dengan Acanthosis Nigricans.
8. Pemulihan Luka yang Lama
Kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka atau melawan infeksi akan terpengaruh. Luka yang pulih dalam waktu berminggu-minggu akan berpotensi terkena infeksi dan membutuhkan pengobatan medis.