Setiap orang memiliki money archetype
(budaya dalam diri saat menghadapi keuangan) yang berbeda. Perbedaan archetype
ini membuat cara pandang seseorang terhadap uang menjadi berbeda pula. Termasuk
bagaimana seseorang memperlakukan uang.
Tipe archetype bukan menunjukkan kepribadian
Anda, namun lebih dalam mengarahkan tempat di mana anda berada. Artinya,
bagaimana karakter dan kebiasaan Anda mengenai pengelolaan keuangan bisa
dikenali dari sini. Dengan mengenali karakter ini, sebagai individu Anda bisa
menghindari dari kebocoran keuangan. Dampak positif lainnya lebih terasa pada
pasangan. Anda dan pasangan bisa lebih saling mengenali dan mampu mencari
solusi keuangan yang menyeimbangkan hubungan.
Coach Yuza Aziz dan Coach Tom MC Ifle,
pemilik iCOACH, memaparkan delapan macam money archetype dan dampaknya:
1. Innocent
Seseorang yang memiliki tipe ini cenderung
memiliki rasa takut , tidak percaya diri, dan tidak mau memikirkan masalah
keuangan. Orang-orang tipe ini memiliki rasa ketakutan yang tinggi ketika dihadapkan
dengan hal-hal yang berhubungan dengan keuangan. Dia merasa tidak memiliki
kekuatan dan kemampuan untuk mengatur segala seuatu tentang uang.
Dampaknya, jika seseorang mendapatkan uang
dalam jumlah besar, akan mudah habis. Karena kebiasaan yang dimiliki orang
dengan tipe ini cenderung tidak bertanggungjawab dengan uang.
2. Victim
Kebanyakan orang yang memiliki tipe ini
cenderung akan menyalahkan orang lain ketika mengalami suatu masalah. Mereka
akan merasa khawatir jika masalah yang dihadapi akan berbalik menimpa diri
mereka. Oleh karena itu, untuk menyelamatkan diri, mereka akan menyalahkan
orang lain sebagai penyebab terjadinya masalah tersebut. Karakter mendasarnya,
orang tipe ini tidak mudah percaya kepada orang lain.
Dampaknya, uang menjadi tidak produktif.
Karena tipe victim ini tidak mempercayakan uangnya untuk investasi atau
menabung di bank, misalnya. Uang hanya akan disimpan dalam brankas atau bahkan
di bawah bantal, karena tidak percaya lembaga keuangan.
3. Martyr
Orang-orang pada tipe ini memiliki
kecenderungan berkorban buat orang lain. Meskipun demikian, setelah berkorban
untuk orang lain, mereka mengharapkan suatu balasan. Sisi negatifnya, dengan
banyaknya pengorbanan yang dilakukan untuk orang lain, orang tipe ini
seringkali mengabaikan dirinya sendiri.
Dampaknya, tipe martyr ini tidak pernah bisa
menabung. Orang lain akan sangat mengandalkan si martyr ini untuk meminjam
uang. Bahayanya lagi, tipe ini tidak berani atau bahkan malas menagih piutang.
4. Fool
Tipe ini cenderung memiliki spontanitas yang
tinggi, dan bertindak tanpa dipikirkan lebih matang. Mereka tidak berpikir
tentang masa depan. Apa yang ada sekarang, itulah yang dilakukan.
"Fool di sini lebih kepada konyol.
Karakternya malas, mengharap uang cepat atau instan," kata Tom, menyebut
tipe ini sebagai spekulator yang tidak disiplin. Dampaknya, spekulator ini
berani berhutang hanya untuk kesenangan semata.
5. Tyran
Orang-orang yang memiliki tipe ini cenderung
takut kehilangan uang. Biasanya, orang pada tipe ini memiliki sifat yang
serakah dan tidak pernah puas. Seringkali mereka bekerja terlalu keras tanpa
memperdulikan berbagai hal lain di sekelilingnya. Bahkan tidak jarang juga,
orang pada tipe ini tidak memperhatikan kesehatannya.
Dampaknya, tipe ini selalu merasa tidak
pernah cukup dengan kondisi keuangannya. Akhirnya cenderung memanipulasi dan
terlalu mengontrol.
6. Warrior
Berbeda dengan kelima tipe di atas, tipe ini
memiliki kecenderungan untuk menciptakan ide menjadi realitas. Orang-orang
dengan tipe ini memiliki sifat yang bijaksana, mempunyai target yang jelas
untuk masa depan, dan juga kalkulatif dalam perhitungan pemasukan dan
pengeluaran. Mereka juga memiliki kepercayaan diri dan sukses dalam masalah
keuangan.
Tipe ini sangat sehat, kata Tom.
Orientasinya yang jelas menuju sasaran membuatnya sukses secara finansial. Tipe
seperti ini biasanya ditemui pada para pengusaha sukses yang disiplin dengan
keuangannya.
7. Magician
Orang yang memiliki tipe ini cenderung
menjadikan masa lalu sebagai suatu pembelajaran. Mereka juga berusaha untuk
mengubah suatu ide menjadi realitas walaupun terlihat tidak mungkin.
Orang-orang dengan tipe ini cenderung memiliki sifat idealis, percaya diri, dan
mengandalkan diri sendiri. Mereka percaya bahwa mereka memang dapat
mengerjakannya.
Tipe seperti inilah yang diharapkan, kata
Tom. Dia menjadi tuan atas uangnya dan tidak menjadi hamba atas uang, apalagi
mendewakan uang.
8. Creator/Artist
Tipe ini biasanya mengikuti panggilan hati
dalam melakukan berbagai hal. Mereka juga memiliki sifat yang idealis dan
spiritual yang cukup baik. Mereka juga terbiasa untuk menciptakan sesuatu.
Kecenderungannya, tipe ini bekerja demi
passion dan tidak realistis. Bahkan terlalu ekstrem, seakan tidak membutuhkan
uang.
Dengan mengenali berbagai tipe ini, Anda
sebagai individu apalagi bersama pasangan bisa saling menyeimbangkan diri.
Dengan begitu akan lebih mudah menemukan perencanaan dan solusi keuangan.